
Serui — Laga panas babak 16 besar Turnamen Sepak Bola TKBM & Dandim 1709/YAWA Cup II 2025 di Lapangan Sapta Marga, Serui, Minggu (26/10/2025), menghadirkan drama yang menegangkan. IKT FC memastikan langkah ke babak 8 besar setelah menyingkirkan AWADO FC melalui adu penalti, usai duel ketat yang berakhir imbang 3–3 di waktu normal.
Kemenangan ini menjadi tonggak penting bagi tim asal Serui tersebut yang tampil konsisten sepanjang turnamen, meski sempat terseok di fase grup.
“Puji Tuhan, kami bisa melangkah ke 8 besar. Pertandingan sangat ketat, tapi anak-anak bermain disiplin sampai akhir. Ini hasil kerja keras dan kekompakan tim,” ujar Manajer IKT FC, Piter Pulung, saat dikonfirmasikan Selasa 28/10/2025 dengan nada penuh syukur.
IKT FC tergabung di Grup E, bersama Wanamba FC, Skatela FC, dan Akon FC.
Tim memulai langkah dengan kemenangan tipis 2–1 atas PS Skatela FC, sebelum harus mengakui keunggulan Wanamba FC dengan skor 1–5 pada laga kedua.
Namun, IKT FC bangkit pada pertandingan terakhir dengan menundukkan Akon FC 3–1, memastikan posisi runner-up Grup E di bawah Wanamba FC sebagai juara grup.
Hasil tersebut mengantarkan IKT FC melaju ke fase gugur untuk menghadapi AWADO FC, juara Grup D. Laga berlangsung sengit, kedua tim saling balas gol hingga berakhir 3–3. Dalam adu penalti, ketenangan pemain IKT FC menjadi pembeda — mereka menutup pertandingan dengan kemenangan dan tiket ke perempat final.
Pada babak 8 besar, IKT FC akan menantang Sanayoka FC pada Jumat 30 Oktober mendatang, tim dengan reputasi kuat di Yapen. Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit dan menjadi ujian mental bagi para pemain muda IKT FC.
Turnamen TKBM & Dandim 1709/YAWA Cup II 2025 diikuti oleh 35 tim dari Kabupaten Kepulauan Yapen, Mamberamo, dan Waropen, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ajang ini digagas oleh Dandim 1709/Yawa, Letkol Inf Baskoro Wijaya Atmanto, bersama Ketua TKBM Serui, Yakob Michael Tapakeding, dengan mengusung tema “Bangkitkan Semangat, Aureto. Disiplin & Sportivitas.”
Selain menjadi wadah kompetisi, turnamen ini juga bertujuan membangun semangat kebersamaan serta menumbuhkan bibit-bibit muda sepak bola di Tanah Papua khususnya di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Tidak ada komentar