ASN Papua Selatan Diminta Tingkatkan Kinerja, Evaluasi Berkala Dimulai

PapuaTengahNews
8 Apr 2025 03:33
3 menit membaca

Merauke – Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo menegaskan evaluasi kinerja Aparat Sipil Negara (ASN). Ketegasan itu disampaikannya saat memimpin apel perdana di halaman Hotel Asmat Merauke, Senin (8/4/2025) pagi.

“Mulai hari ini kita akan melaksanakan evaluasi guna melakukan manajemen Aparat Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan,”tegas Gubernur Apolo dalam apel perdana.

Evaluasi yang bakal dilakukan untuk manajemen ASN pertama terhadap kehadiran dan kedua terhadap kinerja. Setelah dievaluasi, akan ditertibkan, bagi ASN yang rajin dan berkinerja baik akan diberi penghargaan.

Sedangkan ASN yang tidak hadir dan tidak berkinerja baik akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Ini supaya kita dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, pelayanan kepada masyarakat yang baik,” ujarnya.

Apolo mengatakan setelah apel ia bakal meminta Sekretaris Daerah (Sekda) untuk melaporkan para kepala dinas yang hadir dan tidak hadir dalam apel perdana.

Kemudian, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga diharapkan melaporkan kepada gubernur dan wakil gubernur melalui Sekda terkait kehadiran ASN dimasing-masing OPD.

“Laporan ini akan kita evaluasi setiap minggu selama satu bulan kedepan, ini juga sebagai bagian dari evaluasi sebelum melaksanakan manajemen ASN,”kata dia.

ASN diharapkan dapat memperhatikan waktu kerja sesuai dengan surat edaran dari Menpan-RB yang baru yakni masuk kerja pada pukul 7.30 dan pulang pada pukul 16.00 WIT.

Gubernur Apolo juga menyinggung soal kehadiran ASN di masing-masing OPD dalam apel perdana dilaporkan ke Sekda agar dilanjutkan ke Gubernur dan Wakil Gubernur.

Apolo menegaskan, seluruh perangkat daerah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilingkungan masing-masing OPD, target pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pelaksanaan pekerjaan dan serapan anggaran triwulan I pada Januari-Maret 2025.

“Realisasi kegiatan dan realisasi anggaran grafiknya harus sesuai dengan perencanaan pelaksanaan anggaran, karena kita baru memasuki triwulan II,”ujarnya.

Apabila realisasi anggaran berada dibawah grafik anggaran atau grafik rencana kegiatan atau rencana pelaksanaan anggaran berarti rencananya terlambat.

Sebaliknya, grafik pelaksanaan anggaran atau grafik kegiatan berada diatas grafik target berarti melaksanakan kegiatan lebih cepat dari rencana atau target yang sudah direncanakan

Dia mengatakan, Sekda diharapkan dapat mempersiapkan evaluasi perdana terhadap pelaksanaan kegiatan dan pelaksanaan anggaran di masing-masing OPD yang bakal dilaksanakan secara terpusat di kantor gubernur.

Pelaksanaan kegiatan dan pelaksanaan anggaran yang tercermin dalam serapan anggaran, juga mencerminkan pelaksanaan kegiatan di OPD masing-masing, tugas-tugas pembangunan, pemerintahan maupun pelayanan kepada publik/masyarakat.

“Kalau realisasi perencanaan sesuai dengan realisasi anggaran berarti kita melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan,”kata dia.

Menurut dia, jika realisasi kegiatan lebih kecil dari target realisasi anggaran atau perencanaan yang sudah ditetapkan berarti tidak melaksanakan realisasi kegiatan dan anggaran tidak sesuai dengan target yang ditetapkan.

Ia menambahkan, seluruh kepala OPD juga diharapkan agar melakukan evaluasi dimasing-masing dan selanjutnya dapat dilaporkan dalam rapat evaluasi yang dilaksanakan di kantor gubernur.

“Mari melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita masing-masing,”ujarnya.

Sekedar informasi, apel perdana diikuti oleh seluruh ASN di masing-masing OPD dilingkup Pemerintah Provinsi Papua Selatan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    xbanner 1384x1600


    xbanner 1384x1600


    x