Bupati Nduga Apresiasi Dukungan Semua Pihak dalam Penanganan Bencana

PapuaTengahNews
4 Nov 2025 12:00
2 menit membaca

Wamena, 4 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, menyalurkan bantuan senilai Rp200 juta kepada dua wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor, yakni Distrik Dal dan Distrik Mebarok. Dimana sebelumnya Plt Bupati Nduga telah menyalurkan sebanyak Rp 1 M di Distrik Dal

Bencana alam yang melanda dua distrik tersebut menyebabkan kerusakan parah dan dilaporkan sebanyak 22 warga hilang, dengan proses pencarian masih berlangsung hingga saat ini. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nduga, Yorin Murib, menyampaikan bahwa bantuan berupa dana dan kebutuhan pokok telah diserahkan langsung oleh Bupati Nduga, Yoas Beon, kepada masyarakat terdampak.

“Begitu kami menerima laporan bencana, kami bersama Bapak Bupati segera menuju lokasi dan menyerahkan masing-masing Rp100 juta untuk Distrik Dal dan Mebarok, disertai bantuan bahan pokok,” ujar Yorin.

Ia menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di Distrik Dal pada Sabtu sore sekitar pukul 17.00 WIT mengakibatkan 15 warga hilang, diduga terbawa arus deras. Upaya pencarian terus dilakukan bersama warga setempat.

“Ini merupakan kejadian pertama yang menimbulkan korban jiwa di wilayah tersebut. Kami berharap seluruh korban segera ditemukan agar keluarga mereka bisa mendapatkan kepastian,” tambahnya.

Sementara itu, belum ada laporan korban hilang dari Distrik Mebarok, namun pemerintah tetap siaga dan berharap kondisi segera membaik.

Yorin juga mengapresiasi keterlibatan personel TNI dari Kodim 1706/Nduga dan Polres Nduga yang turut membantu proses pencarian sejak awal kejadian. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang telah mengirimkan bantuan logistik dan perlengkapan tanggap darurat ke dua posko bantuan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran TNI dan Polri serta dukungan dari pemerintah provinsi. Ini menunjukkan solidaritas yang kuat dalam menghadapi bencana,” tutup Yorin.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    x