
Mamberamo Raya-Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Mamberamo Raya melakukan Bimbingan teknis ( Bimtek ) ke Kota Makassar untuk mempelajari strategi penanganan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kegiatan Bimtek tersebut berlansung selama 3 hari ( 10 – 13 juni ) di Kota Makasar, selanjutnya dilakukan Studi banding dengan mengunjungi lokasi kunjungan utama ke Shelter Warga Kelurahan Pa’Baeng-Baeng yang beralamat di Jalan Andi Tonro I No. 6, Kota Makassar yang merupakan salah satu lokasi Shelter percontohan dalam penanganan kasus-kasus perempuan dan anak di tingkat kelurahan, dan merupakan shelter terbaik dalam pengelolaan administrasi di Kota Makasar.
Bimtek dan Study Banding Rombongan DP3AKB Mamberamo Raya tersebut disambut langsung oleh Kepala Bidang Perlindungan Perempuan DP3A Kota Makassar, Hj. Hapidah Djalante, S.IP, bersama jajaran pengurus Shelter Warga Pa’Baeng-Baeng yang dikoordinasikan oleh Sekretaris Shelter, Drs. H. Syakhruddin DN, M.Si.
Dalam kunjungan tersebut, para peserta studi banding mendapatkan penjelasan mengenai mekanisme kerja shelter, pola koordinasi lintas sektor, serta pendekatan pemberdayaan masyarakat dalam penanganan kasus KDRT. Diskusi juga membahas strategi pencegahan kekerasan berbasis komunitas dan dukungan psikososial bagi korban.
Kepala Dinas DP3AKB Mamberamo Raya Dorce Muabuay menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan keterbukaan informasi yang diberikan oleh pihak DP3A Kota Makassar serta pengurus shelter.
“Kami berharap pengalaman dan praktik baik di Makassar ini dapat menjadi referensi penting dalam pengembangan layanan perlindungan perempuan dan anak di Mamberamo Raya,” ujar Dorce
Menurut Dorce Muabuay bahwa Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar daerah dalam upaya perlindungan perempuan dan anak di Indonesia, khususnya dalam merespon dan menanggulangi kekerasan dalam rumah tangga yang masih menjadi isu krusial di Mamberamo Raya.
” hasil kunjungan ini akan menjadi referensi penting bagi DP3AKB untuk rencana pembentukan shelter warga di Kabupaten Mamberamo raya. Banyak ilmu yang kami peroleh dalam studi banding ke Makasar ini terkait proses pembentukan shelter, mekanisme penanganan kasus, serta pola pemberdayaan yang dilakukan oleh pengurus shelter di Makasar, semoga ini bisa bermanfaat bagi kita Mamberamo Raya kedepan nanti dalam penanganan kasus KDRT ibu dan anak ,” jelas Dorce Muabuay.
Sementara itu Hj. Hapidah Djalante menyampaikan bahwa Shelter Warga Pa’Baeng-Baeng merupakan salah satu dari 102 Shelter Warga (SW) yang telah terbentuk dan aktif di Kota Makassar. Shelter ini menjadi salah satu percontohan dalam penanganan kasus-kasus perempuan dan anak di tingkat kelurahan, dan merupakan shelter terbaik dalam pengelolaan administrasi.
” Di kota Makasar ini ada sebanyak 102 Shelter yang telah terbentuk, dan ini salah satu Shelter percontohan dalam penanganan kasus KDRT perempuan dan anak di Makasar yang cukup baik. Kami merespon positif kunjungan DP3AKB Mamberamo Raya ke Shelter ini, sehingga kedepan kita bisa saling berbagi pengalaman dan informasi dalam penangganan kasus KDRT Perempuan dan anak di Mamberamo raya ,” jelas Hj. Hapidah
Sementara itu Sekretaris Shelter, H. Syakhruddin, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan, karena Shelter Pa’Baeng-Baeng terpilih sebagai lokasi kunjungan oleh DP3A Kabupaten Mamberamo Papua. Dalam kesempatan itu, ia juga memperkenalkan anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) yang menjadi garda terdepan dalam layanan penanganan kasus di lapangan.
” Kami sangat berbahagia dengan adanya kunjungan dari DP3AKB ke Shelter kami, dan kami siap bekerja sama untuk pembentukan Shelter dan penanangan Kasus KDRT ibu dan anak di Mamberamo Raya Provinsi Papua,” terang Syakhrudin.
Bimtek dan Study Banding Implementasi Perundang Undangan tentang Perlindungan dan Perempuan dan Anak dari tindakan kekerasan ini turut dihadiri oleh jajaran Staf Dinas DP3AKB dari Membramo raya dan turut dihadiri perwakilan Lurah Pa’Baeng-Baeng, Kasi Pemerintahan Kelurahan, Babinsa Serma Kamaruddin, serta seluruh anggota TRC Shelter Warga Pa’Baeng-Baeng.
Acara diakhiri dengan pemberian Cenderamata dari Kepala DP3AKB Mamberamo Raya Dorce Muabuay kepada DP3A Kota Makasar dan pemilik Shelter Pa’Baeng-Baeng, dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan dari kunjungan yang penuh makna tersebut
Tidak ada komentar