WAMENA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu. Lebih dari sekadar program sosial, MBG dirancang sebagai inisiatif strategis yang melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperkuat ekonomi lokal.
Program ini tidak hanya memberikan makanan bergizi kepada mereka yang membutuhkan, tetapi juga memberdayakan UMKM sebagai penyedia bahan pangan utama. Dengan cara ini, pemerintah menciptakan solusi berkelanjutan yang mengintegrasikan kesejahteraan sosial dengan pemberdayaan ekonomi.
Dalam rangka memperingati HUT ke-6 Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) pada tanggal 22 Januari 2025, GEKRAFS melaksanakan kegiatan “GEKRAFS BERBAGI” yang diadakan serentak di 6 provinsi yakni Jakarta, Sumbar, Sulsel, Kalsel, Jatim, Papua dan berbagai DPW serta DPC GEKRAFS lainnya di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Papua Pegunungan.
Ketua DWP Gerakan Ekonomi Kreatif (GEKRAFS) Provinsi Papua Pegunungan, Yoyok Iwik Sriyoto, S.Sos, MSi, menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka merayakan ulang tahun ke-6 GEKRAFS.
“Hari ini kami membagikan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak-anak yang ada di panti asuhan dan TK di Kota Wamena, yaitu TK Arrahman Wamena, Panti Asuhan Izinmo, Pondok Pesantren Al- Istiqomah Walesi, Yayasan Anak Panah, Yayasan Honai Cinta Anak Papua (Yahocap), Serta Anak-anak Yatim Piatu/Kaum Dhuafa yang ada disekitar Masjid Perkampungan Muslim Jayawijaya. Jumlah nasi yang dibagikan mencapai 500 kotak dengan nilai Rp30.000 per porsi, yang terdiri dari menu daging, susu, sayuran lokal, nasi, dan puding. Ini merupakan bentuk rasa syukur atas berdirinya GEKRAFS selama 6 tahun dan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintahan Prabowo-Gibran. Semoga kehadiran kami bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama di Provinsi Papua Pegunungan. Selanjutnya masih ada 250 kotak yang rencananya akan disalurkan ke beberapa Yayasan yang ada di Wamena dalam waktu dekat ini” ujar Iwik.
Kehadiran Program GEKRAFS ini diharapkan dapat membantu para pelaku ekonomi kreatif atau UMKM lokal di Provinsi Papua Pegunungan. UMKM lokal memiliki peran signifikan dalam program ini. Sebagai pengolah hasil pertanian, peternakan, dan perikanan, UMKM menjadi ujung tombak dalam menyuplai kebutuhan pangan bergizi. Peran ini memperkuat ekonomi daerah dan menciptakan ekosistem kolaboratif yang mendukung pembangunan berkelanjutan
Tidak ada komentar