Gebyar Prestasi Sumpah Pemuda, SMPN 1 Wamena Tunjukkan Semangat Kebangsaan

PapuaTengahNews
28 Okt 2025 11:07
2 menit membaca

Wamena, 28 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, SMP Negeri 1 Wamena menggelar serangkaian kegiatan bertajuk Gebyar Prestasi Sumpah Pemuda. Puncak acara berlangsung hari ini, Selasa (28/10/2025), dengan pelaksanaan upacara bendera yang dipimpin oleh para guru muda sebagai petugas upacara.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Wamena, Yemima Kopeuw, S.Pd., M.Pd, menyampaikan bahwa pelibatan guru-guru muda sebagai petugas upacara merupakan simbol bahwa semangat pemuda harus terus hidup dan diteladani oleh seluruh warga sekolah.

“Para guru muda kami adalah representasi nyata semangat pemuda. Mereka menjadi teladan bagi siswa untuk terus bergerak dan berkontribusi,” ujar Yemima.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan para peserta terbaik dari 11 cabang lomba yang telah digelar sebelumnya, seperti lomba pidato, baca puisi, cerdas cermat, dan seni tari. Tak hanya siswa, para guru juga turut memeriahkan acara dengan penampilan puisi, nyanyian solo, dan pertunjukan musik trio.

Ia mengatakan bahwa sebagai bentuk apresiasi, panitia pelaksana membagikan hadiah kepada para pemenang lomba. Selain itu, pihak sekolah juga memberikan buku dan alat tulis kepada seluruh siswa sebagai simbol dukungan terhadap semangat belajar dan berkarya.

Kepala Sekolah Yemima Kopeuw menekankan bahwa seluruh siswa adalah representasi pemuda masa kini. Ia berharap peringatan ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga momentum untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan karakter.

“Sumpah Pemuda mengajarkan bahwa perbedaan suku, agama, ras, dan budaya bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk bersatu membangun bangsa,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat persatuan dan cinta tanah air, mendorong siswa untuk berprestasi di bidang akademik dan non-akademik, menanamkan nilai tanggung jawab, disiplin, solidaritas, dan gotong royong, serta mewujudkan profil pelajar yang mandiri, bernalar kritis, dan kreatif

Sebagai penutup, Yemima menyampaikan harapannya agar semangat Sumpah Pemuda terus hidup dalam diri setiap siswa.

“Siswa adalah potensi terbesar bangsa. Mereka harus dihargai, dimuliakan, dan diberi ruang untuk tumbuh dan berkembang,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    x