Gubernur Maluku dan Papua Apresiasi Kiprah IKEMAL dalam Pembangunan Daerah

PapuaTengahNews
12 Okt 2025 23:44
2 menit membaca

JAYAPURA, 11 Oktober 2025 — Aula Sasana Krida Kantor Gubernur Papua dipenuhi semangat kebersamaan dan warna-warni budaya Maluku dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-20 Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) di Tanah Papua. Dengan mengusung tema “Katong Satu Gandong”, acara ini menjadi simbol kuat persatuan warga Maluku yang menetap di tanah rantau.

Ketua IKEMAL di Tanah Papua, Christian Sohilait, ST., M.Si, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan dua dekade organisasi yang telah menjadi rumah bagi ribuan warga Maluku di Papua.

“Ini bukan sekadar ulang tahun, tapi perayaan solidaritas dan kekuatan hubungan yang telah terjalin selama 20 tahun,” ujarnya.

Budaya Maluku Menyatu dengan Tanah Papua

Acara berlangsung meriah dengan penampilan Tari Lenso dan berbagai pertunjukan seni khas Maluku. Kehadiran artis-artis asal Maluku turut menyemarakkan suasana, memperkuat rasa bangga akan akar budaya yang terus hidup di tanah perantauan.

Warga Maluku dari berbagai penjuru Jayapura tampak antusias mengikuti rangkaian acara, menjadikan perayaan ini bukan hanya pesta budaya, tapi juga ajang silaturahmi lintas generasi.

 Sinergi untuk Papua yang Lebih Harmonis

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, S.H., LL.M, dalam sambutannya menegaskan bahwa IKEMAL telah menjadi motor penggerak sosial dan budaya yang aktif mendukung kemajuan Papua.

“IKEMAL bukan hanya wadah kebudayaan, tapi pengikat persatuan warga Maluku di tanah rantau. Ini adalah contoh nyata bagaimana budaya bisa menjadi jembatan harmoni,” katanya.

Sementara itu, Sekda Provinsi Papua, Suzana Dewijana Wanggai, S.Pd, MSocSc, mewakili Gubernur Papua Komjen Pol. (Purn) Drs. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H, menyampaikan apresiasi atas kontribusi IKEMAL dalam pembangunan sosial, pendidikan, ekonomi, dan budaya di Papua.

“Kita di Papua ini adalah saudara. Tidak ada perbedaan, kita semua anak bangsa. Pembangunan akan berhasil jika kita saling percaya dan mendukung,” tegasnya.

 Dua Dekade, Satu Semangat

Perayaan HUT ke-20 IKEMAL menjadi pengingat bahwa keberagaman adalah kekuatan. Di tengah tantangan zaman, semangat “Katong Satu Gandong” menjadi fondasi untuk terus membangun Papua yang inklusif, damai, dan penuh cinta budaya.

“Semoga sinergi ini terus berlanjut, membawa manfaat luas bagi pembangunan sosial dan kultural di Tanah Papua,” tutup Suzana.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    x