MULIA – Umat Kristen di seluruh Dunia saat ini tengah merayakan hari Paskah.
Hari Paskah merupakan salah satu perayaan penting dalam agama Kristen, karena memperingati Kematian Tuhan Yesus dan akan bangkit pada hari yang ketiga.
Namun, terdapat Momen perayaan Paskah di Puncak Jaya yang di gelar dengan cukup unik.
Hal itu diketahui dengan rangkaian perjamuan kudus dan ramah tamah bersama serta Basar Ubi, Buah nanas, jeruk, sayur-sayuran serta kayu bakar.
Perayaan yang digelar oleh Gereja Gidi Karubate, Yalinggua, Kulirik, dan Gubunggame dalam ibadah paskah gabungan Wilayah III di Gereja Gidi Dondodoga.
Turut hadir dalam ibadah paskah Pdt. Kimairon Telenggen, Penasehat Klasis Gidi Mulia Ninius Kogoya, Pendeta dari 5 gereja, Bendahara Klasis Mekiles Murib, Ketua Pengasuh Sekolah Minggu Klasis Iton Telenggen dan para jemaat.
Momen hikmat Ibadah Paskah Wilayah III Puncak Jaya.
“Ya Bapa, kedalam tangan-Mu kuserahkan nyawa-Ku” yang artinya kita semua diajak untuk mengintropeksi diri, mengakui dan mengagumi kemahakuasaan Tuhan sesuai dengan thema “Firman telah menjadi manusia dan tidak terpisahkan dari kasih Allah”, khotbah Pdt. Kimairon Telenggen saat ibadah berlangsung.
Pdt. Kimairon menjelaskan, pentingnya mengampuni dan memaafkan orang-orang yang telah menyakiti atau yang kita sakiti. Serta memberikan penghormatan besar kepada Tuhan yang telah menang dan akan bangkit untuk kita umat manusia.
Ditempat yang sama mewakili warta jemaat, Kirenius Telenggen mengajak seluruh jemaat, tokoh agama, agama/masyarakat serta komponen-komponen untuk merayakan paskah.
“Mari kita rayakan paskah dengan penuh kesederhanaan tanpa pesta pora dan minum-minuman keras dan jangan mudah terpengaruh dengan politik,” ajaknya.
Sementara itu Bendahara Distrik, Wekiron Enumbi, mengatakan, pesan dari Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya dalam hal ini Pj. Bupati Dr.H.Tumiran, untuk semua baik Kepala Distrik, Kepala Desa bahkan seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keamanan di tempat tinggal masing-masing.
“Kepada seluruh masyarakat Puncak Jaya untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban di wilayah masing-masing,” imbuhnya.
Selanjutnya, dari perayaan Paskah ini, bazar yang telah dilakukan akan serahkan ke Klasis Mulia untuk digunakan dalam penginjilan.
Setelah merayakan ibadah hari paskah dilanjutkan dengan makan bersama.(*)
Tidak ada komentar