Jurusan Akuntansi Uncen Gelar FGD Guna Ciptakan Lulusan Berkwalitas dan Unggul

PapuaTengahNews
8 Nov 2024 02:45
2 menit membaca

JAYAPURA-Mendobrak Batas, Jurusan Akuntansi Uncen siap mengimplementasikan Permendikbud 53 tahun 2023, melalui Focus Group Discussion dengan pemangku kepentingan/mitra akan memberikan kesempatan bagi dosen dilingkungan jurusan akuntansi memperoleh masukan dan perspektif dari berbagai pihak terkait program studi, menyesuaikan program studi dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan, memperbaiki dan mengembangkan kurikulum agar lebih relevan dan efektif, memperkuat hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan, meningkatkan kualitas keseluruhan program studi.

FGD menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang ditawarkan relevan, terkini, dan memenuhi kebutuhan pasar kerja maupun masyarakat. Ada beberapa alasan mendasar mengapa FGD dengan pemangku kepentingan menjadi begitu penting dalam konteks pengembangan dan evaluasi program kajian, adapun target yang ingin dicapai melalui FGD Bersama mitra/stakeholder, antara lain.

  1. Melalui FGD, program studi dapat mengetahui kompetensi apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh industri sehingga kurikulum dapat disesuaikan.
  2. FGD membantu mengidentifikasi tren terbaru dalam industri terkait sehingga program studi dapat mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan terkini ke dalam kurikulum.
  3. Memperoleh masukan dari berbagai sudut ; pemangku kepentingan seperti alumni, industri, pemerintah, dan masyarakat memberikan perspektif yang beragam dan berharga untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
  4. Melalui FGD membantu kajian program untuk lebih akuntabel terhadap kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
  5. FGD membantu memastikan bahwa materi yang diajarkan relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan.
  6. Memberikan Masukan dari pemangku kepentingan dapat digunakan untuk mengembangkan modul pembelajaran yang lebih efektif dan menarik.
  7. FGD dapat memperkuat hubungan antara program studi dengan berbagai pemangku kepentingan, membuka peluang kerjasama dalam bentuk praktik kerja lapangan, penelitian bersama, dan lain sebagainya.
  8. Program studi yang aktif melibatkan pemangku kepentingan akan memiliki reputasi yang lebih baik di mata masyarakat dan dunia industri.
  9. FGD dapat digunakan untuk menyalakan efektivitas program studi dalam mencapai tujuan.
  10. Masukan dari pemangku kepentingan dapat digunakan untuk melakukan perbaikan terus-menerus terhadap program studi.

 

Hadir dalam FGD yakni Dosen di Lingkungan Jurusan Akuntansi, Alumni, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jayapura, Mahasiswa, Dinas Perindagkop Kota Jayapura, Pimpinan Bank Papua, dan Kepala Bursa EFek Indonesia.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    xbanner 1384x1600


    xbanner 1384x1600


    x