Musrenbang Papua Pegunungan Rampung, Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Jadi Fokus

PapuaTengahNews
7 Mei 2025 12:32
2 menit membaca

Wamena, 7 Mei 2025 – Penjabat Sekretaris Daerah Papua Pegunungan, Drs. Wasuok Demianus Siep , secara resmi menutup rangkaian acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD dan Otonomi Khusus Tahun 2026 , yang telah berlangsung di Hotel Baliem Pilamo, Wamena, sejak 6–7 Mei 2025 .

Dalam sambutan Gubernur Papua Pegunungan, Dr. (H.C) John Tabo, S.E., M.B.A., yang dibacakan oleh Sekda Wasuok Demianus Siep, pemerintah menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam penyusunan rencana pembangunan daerah.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam Musrenbang ini. Masukan dan saran yang diberikan diharapkan menjadi dasar kuat dalam menyusun RKPD Papua Pegunungan Tahun 2026, sehingga pembangunan yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Sekda Wasuok Demianus Siep.

Sekda menekankan bahwa keterbatasan dana harus menjadi perhatian utama dalam penyusunan program pembangunan.

“Tidak semua usulan dari masing-masing kabupaten dapat diakomodir, melainkan hanya program dan kegiatan prioritas yang menjawab permasalahan strategis Papua Pegunungan. Selain itu, beberapa usulan dapat diajukan ke pemerintah pusat melalui Musrenbangnas pada tahun 2026,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Sekda mengingatkan pentingnya sinergi antara provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa, untuk membangun Papua Pegunungan secara lebih komprehensif.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, adat, dan agama, sebagai tiga pilar utama dalam menjaga stabilitas sosial dan pembangunan daerah sesuai dengan visi dan misi gubernur Papua Pegunungan.

“Kita harus menangani berbagai persoalan daerah bersama-sama, dengan melibatkan semua pihak terkait, termasuk gereja, adat, dan pemerintah, agar pembangunan lebih terarah dan selaras dengan kebutuhan masyarakat sesuai denga napa yang menjadi Visi dan Misi Gubernur,” tegasnya.

Menanggapi tantangan inflasi tinggi yang dihadapi Papua Pegunungan, Sekda menekankan bahwa pemerintah telah membentuk tim pengendali inflasi dan mengajak seluruh kabupaten untuk berkolaborasi dalam upaya penurunan angka inflasi.

“Kami telah membentuk langkah penanggulangan inflasi dan mengajak seluruh bupati untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Dengan kerja sama yang solid, kita berharap angka inflasi yang saat ini mencapai *5,95% dapat segera ditekan agar setara dengan daerah-daerah lain,”* ungkapnya.

Sekda menutup Musrenbang dengan harapan bahwa hasil diskusi dan kesepakatan selama dua hari ini dapat segera diimplementasikan dalam kegiatan nyata di lapangan, membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Papua Pegunungan.

“Semoga apa yang telah kita bahas dan rencanakan dari tanggal 6 hingga 7 Mei 2025 diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga bisa benar-benar membawa kemajuan bagi masyarakat kita,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    xbanner 1384x1600


    xbanner 1384x1600


    x