Papua Pegunungan Bersinar: Rekor MURI Tarian Wisisi Guncang Dunia

PapuaTengahNews
20 Mar 2025 13:41
3 menit membaca

WAMENA, 20 Maret 2025 – Provinsi Papua Pegunungan mencatat sejarah baru dengan memecahkan Rekor MURI Dunia melalui Tarian Wisisi yang melibatkan 1.140 pelajar dari berbagai sekolah di Wamena. Acara megah ini berlangsung di Lapangan Pendidikan Wamena dan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, Penjabat Ketua PKK Papua Pegunungan sekaligus Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Papua Pegunungan, Ny. Herwin M. Wanggai, Direktur Marketing Lembaga Rekor MURI Indonesia, Ignasius Awan Rahargo, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, serta ribuan penonton yang memadati lokasi acara. Rekor ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, PERWOSI Papua Pegunungan, dan berbagai pihak lainnya.

Tarian Wisisi, yang merupakan bagian dari tradisi budaya Papua Pegunungan, ditampilkan dengan penuh semangat dan keselarasan oleh para pelajar. Dengan gerakan energik dan harmonis, penampilan ini berhasil memukau penonton, sekaligus mengukir prestasi yang membanggakan di kancah nasional bahkan internasional.

Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang pelestarian budaya, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan dan persatuan masyarakat Papua Pegunungan. “Tarian Wisisi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari budaya masyarakat Papua. Dengan modifikasi gerakan lokal dan modern, tarian ini menjadi bagian dari perkembangan masyarakat di Papua Pegunungan. Rekor dunia yang kita raih hari ini adalah wujud nyata penghormatan dan pelestarian budaya bagi generasi muda kita,” tuturnya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada empat sekolah yang turut berpartisipasi, yaitu SD Inpres Kulotarek, SD Negeri Wamena, SMP 2 Wamena, dan SD Santo Yusuf.

Selain sebagai ajang budaya, Tarian Wisisi menjadi bagian dari rangkaian acara menuju Liga 4 Nasional PSSI yang akan digelar di Papua Pegunungan pada 22-31 Maret 2025. “Melalui prestasi ini, kami menunjukkan bahwa Papua Pegunungan tidak hanya unggul di bidang olahraga, tetapi juga budaya yang harus terus dilestarikan,” tambah Dr. Velix.

Direktur Marketing Lembaga Rekor MURI Indonesia, Ignasius Awan Rahargo, mengapresiasi pencapaian tersebut. “Hari ini kami mencatat peristiwa superlatif di mana Tarian Wisisi melibatkan peserta terbanyak, yakni 1.140 pelajar. Tarian ini menjadi rekor dunia karena merupakan tarian khas Papua Pegunungan yang tidak ada di negara lain. Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan PERWOSI patut bangga atas pencapaian ini,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan bahwa pencatatan dilakukan melalui metode manual dengan hasil yang melebihi target awal sebanyak 1.000 peserta.

Rekor ini mencerminkan semangat pelestarian budaya yang tak lekang oleh waktu, sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Papua Pegunungan di mata dunia. Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras, Tarian Wisisi tidak hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga sebuah langkah besar dalam memperkenalkan keunikan Papua Pegunungan kepada dunia.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    xbanner 1384x1600


    xbanner 1384x1600


    x