Pemda Puncak Jaya Gelar Musrenbangda RKPD dan Musrenbang Otsus 2026

PapuaTengahNews
4 Mei 2025 04:55
4 menit membaca

Mulia,Puncak Jaya – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda RKPD) dan Musrenbang OTSUS Tahun 2026 dilakukan secara daring melalui zoom meeting pada Jumat (02/05). Secara luring dilakukan di Ruang Zoom Meeting Diskominfo Kantor Bupati Puncak Jaya. Hal ini dilakukan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Puncak Jaya tahun berikutnya.

 

Mewakili Pj. Bupati Puncak Jaya Yopi Murib, SE, MM, Rapat dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Dr. Tumiran, S.Sos, M.AP melalui zoom didampingi Ketua Komisi DPRD Puncak Jaya, Tepinus Enumbi, Keben Telenggen, Deiron Kogoya. Hadir pula Kepala Bapperida Papua Tengah yang dihadiri Seminus Enumbi, S. IP para Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati serta pejabat Eselon II dan III, kepala Distrik dan pimpinan Instansi Vertikal kabupaten Puncak Jaya sejumlah 60 Peserta.

 

Hal ini terpaksa mau tidak mau dilakukan mengingat kondisi keamanan Kabupaten Puncak Jaya yang belum kondusif pasca karut marut konflik Pilkada yang belum usai yang membuat sebagian besar Pejabat dan staf ASN berada diluar Ibukota Kabupaten Puncak Jaya. Kondisi demikian membuat aktivitas perkantoran dan pelayanan publik lumpuh kecuali pelayanan Rumah sakit, Puskesmas dan beberapa Sekolah masih beroperasi.

 

Musrenbangda kali ini mengusung tema “Pemantapan perencanaan pembangunan dalam rangka penataan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan”.

 

Laporan Kepala Bappeda Puncak Jaya, Temin Enumbi, SE mengatakan , menambahkan bahwa Musrenbangda ini adalah forum penting untuk menyinkronkan rencana kerja perangkat daerah tahun 2026. “Sebagai OPD yang mengkoordinasikan perencanaan, Bappeda bertanggung jawab memastikan perencanaan pembangunan daerah tepat sasaran,” jelasnya.

 

Acara ini juga mencakup pembahasan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) melalui aplikasi Zoom dari 2 hingga 5 Mei 2025. “Kami berharap semua kepala OPD dapat serius dan rasional dalam menyusun perencanaan pembangunan ke depan,” tambah Yopi.

 

Dengan tema “Pemantapan Pencapaian Target Pembangunan dalam Rangka Penataan Pembangunan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan,” fokus pembangunan tahun 2026 diarahkan pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pertumbuhan ekonomi, pengelolaan sumber daya alam, serta tata kelola pemerintahan yang baik.

 

Musrenbangda ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen RKPD yang mengakomodasi kepentingan seluruh elemen masyarakat, serta menetapkan arah kebijakan dan prioritas pembangunan yang berkeadilan. Dengan sinergi dan kolaborasi, Kabupaten Puncak Jaya optimis dapat mewujudkan visi “Puncak Jaya yang Aman, Maju, dan Sejahtera berlandaskan Semangat Yabuu Eeruwok.”

 

Sementara Sambutan Pj. Bupati oleh sekda Dr. Tumiran, S.Sos, M.AP mengatakan menekankan pentingnya pelaksanaan Musrenbangda ini sebagai amanat dari beberapa peraturan nasional dan regional. “Pelaksanaan Musrenbangda RKPD ini merupakan langkah strategis dalam menyusun prioritas pembangunan yang selaras dengan kebijakan nasional dan provinsi,” ujar Yopi.

 

Musrenbangda kali ini bertujuan untuk menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah, menyelaraskan program dan kegiatan dengan sasaran pembangunan nasional, serta mengklarifikasi kewenangan daerah kabupaten dengan program desa. Ini merupakan tahap akhir dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Puncak Jaya 2023-2026, dan tahap pertama dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

 

Dalam musyawarah ini, berbagai isu strategis diangkat, seperti kondisi keamanan yang belum kondusif akibat gerakan separatis, pengentasan kemiskinan, disrupsi teknologi, pelayanan dasar yang belum optimal, serta pembangunan infrastruktur yang belum memadai. Semua ini menjadi dasar dalam menentukan program dan kegiatan pembangunan.

 

“Kami sangat membutuhkan dukungan dari Bapak/Ibu sekalian dalam upaya bersama-sama membangun kabupaten kita tercinta ini,” kata Yopi, mengajak semua pihak untuk bersinergi menghadapi tantangan pembangunan.

 

Senada dengan itu Seminus Enumbi yang mewakili kepala Bapperida Provinsi Papua Tengah mengungkapkan agar pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Puncak Jaya afar selaras dengan Visi Gubernur PPT yakni Terwujudnya Papua Tengah yang Adil, berdaya saing maju dan berkelanjutan.

 

Dalam pembahasan diketahui bahwa sebagian besar Kantor mengalami rusak berat dan beberapa sarpras fasilitas kantor meliputi maubelair, ATK dan komputer hilang dijarah dan bangunan rusak oleh oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi. Saat ini juga masih terdapat pengungsi tang di Makodim, gereja, masjid bahkan di Rumah sakit.

 

Persoalan tersebut tentu akan berdampak pada kebutuhan anggaran yang tidak sedikit guna recovery dan rehabilitasi guna pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan publik yang harus ditanggung pemerintah daerah tidak sedikit jumlahnya. Hal tersebut diperparah dengan kebijakan dan efisiensi dan refocusing anggaran dari pemerintah pusat dengan nilai 47,3 Miliar Rupiah.

 

Meskipun demikian tidak menyurutkan semangat ASN bersama DPRD untuk fokus perlahan merencanakan pembangunan Puncak Jaya kedepan. Bertnadus T Seleng, S.Sos, M. Si selaku Sekretaris Bappeda berharap agar para Kepala OPD dapat berbesar hati memprioritaskan hanya program dan Sub kegiatan yang prioritas saja serta pada kegiatan yang berdampak langsung ke masyarakat.

 

Dalam upaya memajukan pembangunan daerah, Bappeda menggelar acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) RKPD Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2026 dengan melibatkan Forkopimda dan pemangku kepentingan. Acara yang berlangsung pada Jumat, 2 Mei 2025 melalui daring berjalan lancar dan dilanjutkan dengan pembahasan per bidang.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    xbanner 1384x1600


    xbanner 1384x1600


    x