Pemerintah Nduga Matangkan Renstra OPD untuk Wujudkan Visi Pembangunan 2025–2029

PapuaTengahNews
15 Okt 2025 04:21
2 menit membaca

TIMIKA, 15 Oktober 2025 — Pemerintah Kabupaten Nduga menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah untuk periode 2025–2029. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari 15 hingga 17 Oktober di Timika, diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Kepala Bidang se-Kabupaten Nduga.

Dalam sambutan pembukaan yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Nduga Hariman Usman  S .Hut mewakili Plt. Bupati Nduga Yoas Beon S.IP ditegaskan bahwa penyusunan Renstra merupakan langkah krusial dalam memastikan arah pembangunan daerah yang terarah, terpadu, dan selaras dengan visi besar Kabupaten Nduga lima tahun ke depan.

“Renstra harus menjadi pedoman strategis yang sistematis, mengacu pada RPJMD 2025–2029 dengan visi: Mewujudkan Kedamaian dan Persatuan Menuju Masyarakat Nduga yang Bermartabat, Makmur, Sejahtera, dan Berdaya Saing,” tegasnya.

Visi tersebut dijabarkan ke dalam enam nilai utama: kedamaian, persatuan, bermartabat, makmur, sejahtera, dan daya saing. Setiap perangkat daerah diharapkan mampu menerjemahkan nilai-nilai ini ke dalam kebijakan dan program yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Selain itu, Renstra juga harus selaras dengan dokumen perencanaan nasional seperti RPJMN dan RPJPN, agar pembangunan di Nduga menjadi bagian integral dari pencapaian tujuan pembangunan nasional. Hubungan erat antara Renstra, Renja, dan RKA juga ditekankan sebagai kunci efektivitas dan efisiensi penganggaran.

Dalam konteks RPJMD Kabupaten Nduga 2025–2029, lima misi utama menjadi pedoman pembangunan:
– Rekonsiliasi sosial untuk menciptakan kedamaian
– Tata kelola pemerintahan yang baik
– Peningkatan kualitas manusia
– Penguatan ekonomi kerakyatan
– Pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan

“Saya berharap Bimtek ini menjadi ruang pembelajaran bersama, agar seluruh perangkat daerah mampu menyusun Renstra yang berdampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Nduga,” tutup Kepala Bappeda.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    x