Penjabat Gubernur Velix Wanggai: Liga IV Jadi Simbol Martabat dan Identitas Papua Pegunungan

PapuaTengahNews
4 Apr 2025 01:48
3 menit membaca

WAMENA, 4 April 2025 – Perhelatan Liga IV Papua Pegunungan berakhir sukses dengan penutupan yang penuh semangat. Turnamen yang berlangsung sejak 22 Maret hingga 3 April 2025 ini menciptakan sejarah baru bagi persepakbolaan di wilayah Papua Pegunungan. Kompetisi yang melibatkan 8 tim terbaik menjadi ajang pembuktian talenta muda yang penuh potensi.

Pada partai puncak, Persigubin Pegunungan Bintang berhasil meraih gelar juara usai mengalahkan Persitoli Tolikara melalui adu penalti yang menegangkan, dengan skor 4-2 . Persigubin kini mengemban tugas besar untuk mewakili Papua Pegunungan di Liga IV Nasional, membawa kebanggaan bagi masyarakat wilayah pegunungan. Selain itu, Bumi Baliem FC keluar sebagai juara ketiga, dan posisi keempat ditempati oleh Lanny Jaya FC.

Dalam pembukaan acara sebelum pertandingan final, Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, menyampaikan pesan penting kepada seluruh rakyat Papua Pegunungan untuk menjaga persatuan dan semangat kekeluargaan selama pertandingan. “Mari kita jaga Honai Besar Papua Pegunungan. Siapa pun yang menang adalah kemenangan bersama, kemenangan seluruh rakyat Papua Pegunungan,” ucapnya.

Penutupan Liga IV menjadi momen bersejarah bagi wilayah Papua Pegunungan. Sebelum penyerahan trofi kepada juara pertama, Dr. Velix Wanggai menegaskan bahwa kompetisi ini adalah awal dari kebangkitan persepakbolaan wilayah pegunungan. “Hari ini kita telah menciptakan sejarah baru. Kemenangan Persigubin adalah kemenangan kita bersama, kemenangan Papua Pegunungan. Inilah saatnya kita membawa pesan ke seluruh Indonesia bahwa Papua Pegunungan siap hadir di kompetisi sepak bola nasional,” ujarnya.

Baginya, sepak bola bukan hanya soal prestasi, tetapi juga tentang nilai-nilai yang mendalam. “Sepak bola adalah simbol kesetaraan, keadilan, identitas, dan martabat rakyat Papua, khususnya Papua Pegunungan. Ini adalah panggung bagi anak-anak kita untuk menunjukkan potensi besar mereka kepada dunia,” tambahnya.

Dr. Velix juga menyoroti pentingnya investasi infrastruktur untuk mendukung kemajuan sepak bola di Papua Pegunungan. “Di tahun 2024, kita telah membangun rumput baru untuk Lapangan Pendidikan Wamena. Ke depan, kita harus berjuang bersama untuk membangun tribun baru di sekeliling lapangan ini agar dapat menampung 20.000 – 30.000 penonton. Ini adalah langkah besar untuk masa depan sepak bola di wilayah kita,” tuturnya.

Acara yang berlangsung aman dan lancar ini melibatkan kerja keras panitia pelaksana dengan total 350 orang yang terdiri dari TNI, POLRI, tenaga medis, perangkat pertandingan, dan berbagai pihak lainnya. Liga IV Papua Pegunungan juga mencatatkan prestasi sebagai liga daerah yang mampu menarik perhatian besar, dengan total penonton mencapai 150 ribu orang .

Dengan berakhirnya Liga IV Papua Pegunungan, perhatian kini tertuju pada persiapan Persigubin untuk menghadapi kompetisi Liga IV Nasional. Semangat kebersamaan dan dedikasi yang ditunjukkan selama turnamen ini menjadi dasar kuat bagi kebangkitan olahraga dan penguatan identitas masyarakat Papua Pegunungan melalui sepak bola.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    xbanner 1384x1600


    xbanner 1384x1600


    x