Pj Gubernur Ribka Haluk Buka Musyawarah RPJPD Provinsi Papua Tengah 2025-2045

PapuaTengahNews
13 Mei 2024 09:38
3 menit membaca

PAPUATENGAHNEWS.COM, NABIRE – Penjabat Gubernur Papua Tengah, DR. Ribka Haluk, S.Sos., MM resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-20245, pada Senin (3/5/2024), di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah.

Turut hadir dalam pelaksanaan Musrembang tersebut seluruh pejabat SKPD dilingkungan Provinsi Papua Tengah dan para Kepala Bappeda di 8 Kabupaten Se-Provinsi Papua Tengah.

Pj Gubernur Ribka Haluk menegaskan, dalam proses pelaksanaan rangkaian Musyawarah RPJPD 2025-2045 ini harus mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efisien, efektif, partisipatif dan akuntabel sehingga bermuara pada tercapainya perencanaan yang semakin berkualitas.

Penjabat Gubernur Papua Tengah, DR. Ribka Haluk, S.Sos., MM.

Penjabat Gubernur Papua Tengah, DR. Ribka Haluk, S.Sos., MM.

“Pelaksanaan Musrenbang ini sangat penting karena merupakan bagian dari tahapan penyusunan RPJPD tahun 20225-2045 yang akan ditetapkan pada awal bulan Agustus 2024. Penyusunan RPJPD Papua Tengah harus diselaraskan dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2025-2045,” tegasnya.

Dirinya meminta agar draf dokumen RPJPD memiliki kualitas yang baik serta harus lahir dan melibatkan aspirasi dari masyarakat sehingga program yang telah ditetapkan pemerintah pusat secara nasional dapat terealisasi dengan tepat

“Kita harus melibatkan masyarakat dalam menyusun RPJPD. Tidak boleh maunya pejabat SKPD, karena yang akan merasakan manfaatnya adalah masyarakat. Kita juga tidak boleh lupa 2045 kita masuk bonus demografi, sehingga kita harus mempersiapkan SDM yang bekualitas, hal ini juga selaras dengan RPJPN,” jelasnya.

Menurutnya, Provinsi Papua Tengah telah merancang visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2045 yakni, terwujudnya Papua Tengah yang adil, berdaya saing, maju dan berkelanjutan. Untuk mewujudkan visi itu, telah ditetapkan 8 misi Provinsi Papua Tengah.

“Pertama mewujudkan transformasi sosial dengan memantapkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia. Dua mewujudkan transformasi ekonomi dengan pemberdayaan ekonomi lokal. Tiga mewujudkan transformasi tata kelola dan penguatan tata kelola pemerintahan yang baik. Empat memantapkan keamanan, ketentraman dan ketertiban umum serta stabilitas daerah,” katanya.

Penjabat Gubernur Papua Tengah, DR. Ribka Haluk, saat menyalami sejumlah Kepala OPD Pemprov Papua Tengah.

Penjabat Gubernur Papua Tengah, DR. Ribka Haluk, saat menyalami sejumlah Kepala OPD Pemprov Papua Tengah.

“Lima memantapkan ketahanan sosial, budaya dan ekonomi yang berkelanjutan. Enam mewujudkan pembangunan wilayah yang adil dan merata dengan meningkatkan aksesibilitas infrastruktur wilayah. Tujuh mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan, terutama pembangunan daerah tertinggal, terdepan, terluar dan tertentu. Dan delapan mewujudkan kesinambungan pembangunan daerah,” lanjutnya.

Ribka Haluk berharap agar pihak akademisi bersama Staf Ahli Gubernur serta Bappeda untuk membeda 8 misi yang telah ditetapkan serta adanya masukkan ke pemerintah apakah 8 misi tersebut selaras dengan tema Musrembang dan sudah menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Yang pastinya keberhasilan pembangunan Provinsi Papua Tengah merupakan perwujudan dari visi Provinsi Papua Tengah yang harus didukung dengan komitmen dan kepemimpinan pemerintah provinsi yang kuat dan demokratis serta konsistensi dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah provinsi,” pungkasnya. (***)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    xbanner 1384x1600


    xbanner 1384x1600


    x