Selamat Jalan Simon Patrice Morin, Tokoh Damai dan Dialog Papua

PapuaTengahNews
18 Jul 2025 04:54
2 menit membaca

Oleh: Victor Pekpekai

In Memoriam: Simon Patrice Morin (1946–2025)

“Kita tidak punya orang-orang yang mendalami persoalan Papua dan melahirkan narasi yang bisa merangkul orang Papua. Narasi seperti Gus Dur.” (Simon Patrice Morin.)

Simon Patrice Morin (Senior GMKI Papua, Tokoh Partai Golkar Papua, dan Tokoh Koperasi Papua), bukan sekadar Politisi. Ia adalah suara nurani dari Tanah Papua, seorang Tokoh yang memahami luka, harapan, dan jati diri rakyatnya dengan ketulusan dan keberanian yang langka. Lahir di Biak pada 4 Agustus 1946, Morin mengabdikan hidupnya untuk memperjuangkan keadilan, martabat, dan ruang dialog yang sejati bagi masyarakat Papua.

Sebagai anggota DPR RI selama empat periode, Morin menjadi salah satu Tokoh utama di balik lahirnya Undang-Undang Otonomi Khusus Papua (UU No. 21 Tahun 2001). Ia tidak sekadar menyusun kebijakan, tetapi merumuskan harapan yang menyatukan suara-suara dari akar rumput Papua ke dalam sebuah narasi yang diakui oleh negara. Ia percaya bahwa Otsus bukan sekadar solusi administratif, melainkan jalan menuju rekonsiliasi dan penghormatan terhadap identitas.

Dalam hidupnya, Morin dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, bijak, dan penuh kasih. Ia memilih untuk tidak kembali ke Senayan demi memberi ruang bagi generasi muda Papua, dan melanjutkan perjuangannya melalui tulisan, pemikiran, dan pengabdian di luar panggung politik.

Kini, saat ia telah berpulang, kita mengenang Simon Patrice Morin sebagai penggagas, penjaga martabat, dan pelopor dialog damai. Warisannya bukan hanya dalam bentuk kebijakan, tetapi dalam semangatnya yang tak pernah lelah memperjuangkan kemanusiaan dan akan terus menyala di hati rakyat Papua dan seluruh Indonesia.

Rest in peace. Selamat jalan, Bapak Simon Patrice Morin.

Jejakmu akan terus menjadi penuntun bagi generasi Papua dan Indonesia yang mendambakan keadilan, kedamaian, dan penghormatan terhadap kemanusiaan yang lebih adil dan bermartabat. “Tenang Bersama Para KudusAmin.

 

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    x