Wujudkan 10 Pasti DP3AKB, Pemda Puncak Jaya Lakukan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

PapuaTengahNews
28 Jun 2024 15:36
2 menit membaca

PAPUATENGAHNEWS.COM, MULIA – Dalam rangka mendukung program nasional untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Puncak Jaya (DP3AKB) terus berupaya untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting.

Berlangsung di Distrik Muara,  kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana Periben Enumbi,ST dr. Metty Wonda, Sri Wahyuningsih Amd. Keb, Maria Barekhala, Amd Keb, Martency Krey. SKM, serta seluruh staf DP3AKB dan 8 kepala kampung.

Pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi bagi seluruh ibu hamil, bayi di bawah lima tahun (Balita) dan calon pengantin (Catin).

Tujuan pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting yaitu untuk mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu.

Kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di Daerah, dilaksanakan 10 (sepuluh) Pasti intervensi serentak pencegahan stunting diantaranya, memastikan pendataan seluruh Catin, Ibu hamil dan Balita yang ada di wilayah kerjanya untuk menjadi sasaran, Seluruh Catin mendapatkan pendampingan serta memastikan kehadiran ibu hamil serta balita datang ke posyandu, Memastikan ketersediaan alat antrapometri terstandar di seluruh posyandu, seluruh kader posyandu memiliki kader keterampilan dalam pengukuran antropometri terstandar serta penyuluhan untuk ibu hamil dan balita.

Kemudian memastikan pengukuran menggunakan alat antropometri terstandar, Intervensi pada ibu hamil dan balita yang bermasalah gizi, seluruh ibu hamil dan balita diberikan edukasi di posyandu, pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran serta intervensi ke dalam sistem informasi e-PPGBM dihari yang sama, melakukan monitoring dan edukasi terhadap pelaksanaan intervensi serentak dan Ketersediaan pembiayaan pelaksanaan intervensi serentak termasuk rujukan kasus ke fasilitas layanan kesehatan.

Disela-sela kegiatan, Kabid KB DP3AKB juga ikut membagikan bahan pokok berupa Beras, Telur, Susu, Garam, Vetsin, Minyak Goreng, Gula, Teh, Aqua, Permen dan sebagainya sebagai salah satu milestone Proyek Perubahan dalam Diklat PKA. (***)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    xbanner 1384x1600


    xbanner 1384x1600


    x