SENTANI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nduga menggelar Sidang Paripurna dalam rangka pengusulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nduga periode 2019-2024 serta penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nduga hasil pemilihan 2024. Sidang ini dilaksanakan di Sentani pada 11 Februari 2024.
Sidang ini menetapkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Dinar Kelnea dan Yoas Beon. Penetapan ini dihadiri oleh Pj Bupati Nduga, Elai Giban, S.E., M.M., OPD Kabupaten Nduga, Forkopimda Kabupaten Nduga, serta anggota DPRD Nduga.
Dalam arahannya, Pj Bupati Elai Giban menyampaikan bahwa penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030 adalah kemenangan rakyat Kabupaten Nduga untuk lima tahun ke depan. “Hari ini, kami sudah menetapkan dan mengusulkan ke Provinsi Papua Pegunungan dan Menteri Dalam Negeri,” ujarnya.
Elai Giban juga menyatakan bahwa masa kepemimpinannya akan berakhir pada tanggal 20 Februari 2025, sehingga ia berharap tim pemenangan, tim koalisi partai pendukung, dan seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung Bupati terpilih. “Selama 16 tahun Kabupaten Nduga telah berdiri, tidak ada waktu untuk melihat ke belakang. Kita harus fokus melaksanakan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya memajukan Kabupaten Nduga untuk lima tahun ke depan dengan melaksanakan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di 32 distrik dan 248 kampung di Nduga. “Kita harus melihat, memelihara, dan memutus masalah-masalah dengan hati dan rasa memiliki, serta menata dan membangun untuk melayani masyarakat,” tegasnya.
Elai Giban mengungkapkan bahwa ia telah bersama masyarakat Nduga selama 8 bulan dan melihat 90% anak-anak daerah menjabat di Nduga. “Pelayanan dan pembangunan harus hadir di tengah masyarakat,” katanya. Ia juga menegaskan bahwa Nduga sudah aman dan siap bekerja untuk melayani masyarakat.
Ia mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri menyambut pemimpin baru dengan menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan. “Mari kita bersih-bersih halaman agar Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat bekerja dalam kondisi yang rapi,” ujarnya.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan dilakukan secara nasional di Jakarta pada tanggal 20 Februari 2025. Elai Giban meminta masyarakat untuk tidak perlu datang ke Jakarta karena tempat pelantikan dan penginapan akan penuh. “Cukup menunggu di Nduga dan nantinya pada 4 Maret akan dilakukan serah terima jabatan di Kabupaten Nduga,” katanya.
Elai Giban berharap Bupati terpilih dapat melanjutkan kebijakan yang telah dilakukan dengan baik dan memperbaiki yang belum maksimal. “Kami berharap masyarakat Nduga mendapatkan pelayanan publik yang baik, serta Pemda dapat memberikan kesejahteraan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan,” tutupnya.
Tidak ada komentar