MULIA-Puncak Jaya Debat publik putaran ke 2 dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya tahun 2024 kembali digelar pada Rabu pagi, 13 November 2024, di Aula Kantor DPRD Puncak Jaya. Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Puncak Jaya.
Hadir dalam kegiatan itu, Pj. Sekda Yubelina Enumbi, SE.,MM.,MH, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan, Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Tokoh agama, Calon bupati dan wakil Bupati serta tim pendukungnya.
Debat publik kali ini mengusung tema “Menyelesaikan Permasalahan Daerah dan Menyerasikan Pembangunan Kabupaten Puncak Jaya dengan Provinsi dan Nasional dalam Memperkokoh NKRI serta Kebangsaan”. Tema ini mengundang perhatian karena membahas isu-isu vital terkait dengan pembangunan daerah, pemecahan masalah sosial dan ekonomi, serta bagaimana para calon pemimpin dapat berperan dalam menjaga integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Paslon nomor urut 1 dan 2 Menyampaikan Visi Misi
Dalam debat yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut, masing-masing pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, Paslon 1 dan Paslon 2 memaparkan gagasan mereka untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kabupaten Puncak Jaya, serta peran mereka dalam menyelaraskan pembangunan daerah dengan pembangunan provinsi Papua Tengah dan kebijakan nasional.
Dalam sesi tanya jawab, kedua paslon diberi kesempatan untuk merespons berbagai pertanyaan terkait dengan masalah-masalah mendasar yang dihadapi oleh masyarakat Puncak Jaya, keduanya juga sepakat bahwa memperkokoh NKRI melalui penguatan rasa kebangsaan dan nasionalisme di tingkat lokal harus menjadi bagian dari program pembangunan mereka.
Debat publik ini diakhiri dengan pernyataan komitmen kedua pasangan calon untuk menjadikan Puncak Jaya sebagai kabupaten yang lebih sejahtera, mandiri, dan terintegrasi dengan pembangunan provinsi serta nasional. Tamu undangan yang hadir pun antusias mengikuti jalannya debat yang penuh dengan wawasan tersebut, berharap bahwa siapa pun yang terpilih nantinya mampu membawa perubahan positif bagi daerah Puncak Jaya.
Debat putaran kedua ini menunjukkan betapa pentingnya peran seorang pemimpin daerah dalam menciptakan kesejahteraan rakyat dan menjaga kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tidak ada komentar