WAMENA – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesehatan anak-anak sekolah, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, yang dipimpin oleh Penjabat Gubernur Dr. Velix Wanggai, S.IP., M.PA., bersama jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menggelar pertemuan strategis dengan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya. Pertemuan yang berlangsung pada 11 Maret 2025 di Kantor Gubernur Papua Pegunungan ini dihadiri oleh Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, S.H., M.H., sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan Program Makan Bergizi (PMB).
Program ini merupakan inisiatif nasional yang bertujuan memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan makanan bergizi secara gratis, guna mendukung tumbuh kembang mereka serta menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas. Dalam implementasinya di Papua Pegunungan, MBG dirancang untuk menjangkau siswa-siswa di seluruh wilayah, termasuk di Kabupaten Jayawijaya.
Komitmen Bersama untuk Kesuksesan PMB
Dr. Velix Wanggai menyampaikan bahwa Pemprov Papua Pegunungan akan mengonsolidasikan seluruh pemerintah kabupaten di wilayahnya untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan program ini. “MBG merupakan program strategis yang diinisiasi oleh Bapak Presiden. Kami akan mengonsolidasikan kesiapan delapan kabupaten di Papua Pegunungan untuk mendukung pelaksanaan PMB, khususnya di Kabupaten Jayawijaya,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa proses konsolidasi akan meliputi kesiapan manajemen, pendataan siswa, dan penentuan target sekolah yang akan melaksanakan program ini. “Yang terpenting adalah bagaimana memastikan makanan bergizi yang diberikan dapat diterima dan memberikan manfaat optimal bagi anak-anak sekolah,” tambah Gubernur Velix.
Penjabat Gubernur juga menyebut bahwa program ini sebelumnya telah diuji coba di Kabupaten Yahukimo. Ia optimistis Papua Pegunungan akan mendapatkan prioritas anggaran untuk melanjutkan program PMB agar dapat menjangkau lebih banyak anak sekolah di wilayah ini. “Kami yakin program ini akan menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas SDM di Papua Pegunungan,” tuturnya.
Jayawijaya sebagai Pusat Implementasi PMB
Sementara itu, Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, menyatakan bahwa pertemuan tersebut juga menjadi langkah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam pembangunan daerah. “Tujuan kami adalah membangun honai besar Papua Pegunungan dengan Jayawijaya sebagai pusatnya. Kami akan memastikan keberhasilan pelaksanaan PMB sebagai bentuk kontribusi kami dalam mendukung visi provinsi ini,” ujarnya.
Athenius Murib mengungkapkan bahwa pelaksanaan PMB di Kabupaten Jayawijaya akan melibatkan 20 sekolah, dengan total siswa mencapai 15.000. Koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk Komandan Kodim (Dandim) 1702 Jayawijaya Letkol Arh Reza ChA Mamoribo, untuk memastikan kelancaran program ini.
Dukungan dan Harapan untuk Masa Depan
Program Makan Bergizi diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa peningkatan gizi anak-anak, tetapi juga menjadi fondasi bagi generasi muda yang lebih sehat dan produktif. “Kami ingin melihat anak-anak di Papua Pegunungan mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan belajar dengan baik. Ini adalah investasi masa depan yang sangat penting,” ujar Bupati Jayawijaya.
Pertemuan strategis ini mencerminkan komitmen bersama antara Pemprov Papua Pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dimulai dari generasi muda. Dengan implementasi program ini, diharapkan anak-anak sekolah dapat merasakan manfaat langsung dari perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar mereka, khususnya dalam hal kesehatan dan pendidikan.
Tidak ada komentar