Ketua KPU Papua Tengah Bantah dengan Tegas Video Viral Keterlibatan dengan Pengusaha

PapuaTengahNews
16 Des 2024 01:27
2 menit membaca

PAPUATENGAHNEWS.COM, NABIRE – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, menegaskan bahwa video viral berdurasi 1 menit 32 detik yang beredar di grup WhatsApp dan media sosial, tidak benar.

Video tersebut memuat narasi keterlibatan Jennifer dengan seorang pengusaha Dewa serta dugaan intervensi salah satu kandidat dalam pleno Kabupaten Puncak Jaya di Hotel Mahavira.

Jennifer membantah keras tudingan tersebut. Ia menjelaskan bahwa video yang memperlihatkan dirinya dan sejumlah komisioner KPU di sebuah ruangan hotel di Nabire diambil saat mereka sedang menjalankan tugas resmi.

“Pagi menjelang subuh, kami, yaitu saya bersama Marinus Telenggen selaku Korwil dan Kordiv Data, serta Indra Olla selaku Kordiv Teknis, sedang melakukan penguatan lembaga supervisi. Hal ini bertujuan agar penyelenggara di Puncak Jaya dapat tegas mengambil keputusan dalam pleno rekapitulasi yang berlangsung hingga dini hari,” jelas Jennifer.

Jennifer menegaskan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang merekam video tersebut dan menyatakan bahwa isi narasi dalam video sama sekali tidak benar.

“Kami tidak memiliki hubungan dengan pengusaha besar mana pun. Video tersebut merupakan upaya membangun narasi palsu yang menyesatkan,” tambahnya.

Jennifer juga menanggapi narasi yang dikaitkan oleh salah satu anggota DPR Papua Tengah, Soni Geley, dalam video tersebut. Ia meminta pihak yang memiliki bukti untuk melaporkan langsung ke Gakkumdu atau pihak keamanan.

“Jika memang ada bukti, silakan laporkan secara resmi, bukan membangun narasi di media. Kami murni menjalankan tugas negara dalam tahapan pleno rekapitulasi tingkat kabupaten. Hari ini kami akan melanjutkan tahap pleno rekapitulasi tingkat kabupaten, dan dilanjutkan dengan tahapan berikutnya, yaitu pleno rekapitulasi tingkat provinsi,” tegasnya.

Jennifer memastikan bahwa KPU Papua Tengah bekerja secara independen dan profesional dalam melaksanakan tugas negara, termasuk seluruh tahapan Pilkada Papua Tengah. Ia berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    xbanner 1384x1600


    xbanner 1384x1600


    x