Mimpi Mengibarkan Merah Putih: 12 Pelajar Papua Pegunungan Berjuang di Seleksi Nasional

PapuaTengahNews
26 Mei 2025 07:24
2 menit membaca

Wamena, 26 Mei 2025 – Sebanyak 12 pelajar terbaik dari Papua Pegunungan mengikuti seleksi calon peserta Paskibraka Nasional 2025, yang diselenggarakan oleh Departemen Peningkatan Kompetensi Pelaksana Pusat Duta Pancasila Paskibraka Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan dipimpin langsung oleh Dedi Sutrisna, Kepala Departemen Peningkatan Kompetensi Pelaksana Pusat Duta Pancasila Paskibraka Indonesia.

Dari total peserta, akan dipilih tiga pasang (tiga putra dan tiga putri) yang nantinya akan diverifikasi lebih lanjut di tingkat pusat, Jakarta.

Seleksi Ketat dengan Standar Nasional
Dedi Sutrisna menegaskan bahwa seleksi dilakukan dengan sistem yang ketat dan profesional, mencakup berbagai aspek seperti pemeriksaan kesehatan menyeluruh, kemampuan baris-berbaris (PBB), wawasan kebangsaan, serta penguasaan budaya lokal.

“Ini adalah tahapan penting untuk menentukan siapa yang layak mewakili Papua Pegunungan. Hanya satu pasang terbaik dari provinsi yang akan ditetapkan sebagai Paskibraka Nasional,” ujar Dedi.

Dalam pemeriksaan kesehatan, para peserta ditangani langsung oleh 6–7 dokter spesialis, termasuk ortopedi, penyakit dalam, toraks, jantung, THT, hingga pemeriksaan fungsi pendengaran. Selain itu, standar postur tubuh yang harus dipenuhi adalah:
– Putra: Tinggi badan 170–180 cm.
– Putri: Tinggi badan 165–175 cm.

Para peserta juga harus memahami aspek budaya lokal, termasuk nama kabupaten, profil pemimpin daerah, hingga tarian dan destinasi wisata khas Papua Pegunungan.

Pengawasan Media Sosial dan Seleksi Nasional
Dedi juga menekankan pentingnya pengawasan rekam jejak media sosial calon peserta.

“Ini sangat menentukan karena mereka akan membawa nama negara. Tidak boleh ada konten yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.

Meski proses pendaftaran di Papua Pegunungan masih dilakukan secara manual karena kendala sinyal dan infrastruktur, Dedi memastikan bahwa hal tersebut bukan hambatan.

“Sayang sekali kalau potensi luar biasa ini tidak dimaksimalkan. Kami datang langsung untuk memastikan semua peserta mendapat kesempatan yang sama seperti provinsi lain,” katanya.

Tahapan Seleksi dan Keberangkatan ke Jakarta
Hingga saat ini, sebanyak 150 ribu pelajar dari seluruh Indonesia telah mendaftar sebagai calon Paskibraka Nasional, dengan setiap provinsi berkesempatan mengirim satu pasang wakil.

Seleksi pusat akan dimulai 15 Juni 2025, dengan syarat utama bahwa peserta harus menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap atau Medical Check-Up (MCU) di provinsi.

Jika hasil MCU dinyatakan lolos oleh dokter pusat, maka peserta akan diberangkatkan ke Jakarta. Namun, jika tidak lolos, peserta cadangan harus disiapkan dan menjalani MCU ulang.

“Kami akan mendampingi proses awal hingga Rabu. Kami harap Papua Pegunungan dapat memberikan wakil terbaiknya untuk mengibarkan Merah Putih di tingkat nasional,” tutup Dedi.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    x