Natalis Tabuni Sebut Kartu Otonomi Khusus Papua Tengah Pintar Adalah Program Memajukan Pendidikan

PapuaTengahNews
19 Okt 2024 12:07
2 menit membaca

PAPUATENGAHNEWS.COM, MIMIKA – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Natalis Tabuni dan Titus Natkime, mengusung program unggulan “Kartu Otonomi Khusus Papua Tengah Pintar” dalam visi mereka untuk memajukan pendidikan di Papua Tengah.

Natalis Tabuni menegaskan, visi utama mereka adalah mewujudkan Papua Tengah yang maju, sejahtera, dan aman menuju Indonesia Emas 2045.

Untuk mencapai visi ini, Natalis-Titus merancang delapan misi strategis. Salah satu misi utamanya adalah meningkatkan kualitas pendidikan melalui program prioritas Kartu Otonomi Khusus Papua Tengah Pintar.

“Kartu ini akan memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada masyarakat Papua Tengah. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk membangun asrama di delapan kabupaten serta meningkatkan kualitas pengajar dengan memberikan tunjangan yang layak,” ujar Natalis Tabuni dalam debat perdana, pada Sabtu (19/10/2024).

Selain itu, pasangan ini juga memprioritaskan peningkatan kualitas layanan kesehatan dengan menyediakan Kartu Papua Tengah Sehat. Hal itu diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik.

Natalis dan Titus juga menyebutkan beberapa program lain yang fokus pada penurunan angka stunting dan kematian ibu.

“Kami ingin memastikan setiap warga Papua Tengah mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, dengan fokus pada ibu dan anak. Program ini akan membantu menurunkan angka kematian ibu dan stunting,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Natalis Tabuni juga menyampaikan program lain di bidang ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pemerataan pembangunan di Papua Tengah.

Pasangan ini bertekad untuk memberdayakan lembaga adat serta memperbaiki tata kelola pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Pengelolaan pemerintahan yang bersih adalah salah satu prioritas kami. Kami akan memastikan bahwa Papua Tengah memiliki tata kelola yang transparan dan bebas dari KKN,” tutup Natalis.

Debat publik perdana ini diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah. Selain Natalis-Titus, hadir juga paslon nomor urut 1 Wempi Wetipo-Ausilius You, paslon nomor urut 3 Meki Nawipa-Deinas Geley, dan paslon nomor urut 4 Willem Wandik-Aloisius Giyai. Tema debat pertama ini mengusung “Menyelesaikan Masalah dan Memajukan Provinsi Papua Tengah.”

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    xbanner 1384x1600


    xbanner 1384x1600


    x