Pabrik Cap Tikus Ilegal Digerebek! Satu Orang Diamankan

PapuaTengahNews
30 Agu 2025 13:05
2 menit membaca

Jayawijaya, 29 Agustus 2025 — Satuan Reserse Narkoba Polres Jayawijaya berhasil mengungkap aktivitas produksi minuman keras lokal jenis Ballo Suling Cap Tikus (CT) yang dilakukan secara ilegal di sebuah rumah di Jalan Pikhe, jalur Trans Wamena–Jayapura. Operasi ini dilakukan pada Jumat pagi sekitar pukul 09.10 WIT, setelah tim menerima informasi dari masyarakat.

Penggerebekan dilakukan oleh anggota Satres Narkoba yang langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan adanya aktivitas mencurigakan. Di tempat kejadian, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa alat produksi dan bahan baku minuman keras lokal.

 Kronologi Pengungkapan
– 08.50 WIT: Tim Satres Narkoba menerima informasi dan melakukan pengembangan.
– 09.05 WIT: Petugas tiba di lokasi dan melakukan penggeledahan.
– 09.25 WIT: Satu orang pria diamankan bersama barang bukti.
– 09.35 WIT: Tersangka dibawa ke kantor Satres Narkoba untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 Barang Bukti yang Diamankan
– 2 kompor merk Hock 32 sumbu
– 2 dandang berisi Ballo Suling
– 1 ember biru berkapasitas ±100 liter berisi rendaman Ballo

Tersangka yang diamankan diketahui bernama Nuhardi, warga Jalan Pikhe, Trans Wamena–Jayapura, kelahiran Siwa, 1 Juli 1977. Ia berprofesi sebagai wiraswasta dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif terkait kepemilikan dan aktivitas produksi minuman keras tersebut.

 Langkah Pencegahan
Kasatres Narkoba Polres Jayawijaya, Iptu, J.B. Saragih mengtakan Pengungkapan ini merupakan bagian dari upaya Satres Narkoba Polres Jayawijaya dalam mencegah peredaran minuman keras lokal yang kerap menjadi pemicu gangguan ketertiban masyarakat. Pihak kepolisian menegaskan akan terus meningkatkan kegiatan lapangan untuk menekan peredaran narkotika dan minuman keras, baik lokal maupun berlabel, di wilayah hukum Jayawijaya.

“Kami berkomitmen menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Produksi ilegal seperti ini harus dihentikan demi masa depan yang lebih aman,” tegasnya

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    x