WAMENA, 24 Februari 2025 – Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pemilihan Umum (PHPU) Gubernur Papua Pegunungan, Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix V. Wanggai, mengimbau seluruh masyarakat di delapan kabupaten untuk tetap menjaga kedamaian dan menerima hasil putusan dengan lapang dada.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan menegaskan bahwa siapapun yang terpilih adalah utusan Tuhan dan harus diterima dengan penuh tanggung jawab. “Kami mengimbau seluruh masyarakat di delapan kabupaten untuk tetap menjaga kedamaian dan menerima hasil putusan MK. Siapapun yang terpilih adalah utusan Tuhan. Mari kita tetap menjaga keamanan dan kedamaian di tanah Papua Pegunungan,” ujarnya.
Imbauan ini disampaikan untuk memastikan situasi tetap kondusif dan menghindari potensi konflik yang dapat timbul akibat ketidakpuasan terhadap hasil putusan. Penjabat Gubernur juga meminta tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh gereja dan kalangan intelektual untuk berperan aktif dalam memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat.
“Kami meminta seluruh lapisan masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Mari kita bersama-sama menjaga stabilitas dan persatuan di tengah proses hukum yang sedang berlangsung,” tambahnya.
Dr. Velix V. Wanggai menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Papua Pegunungan. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya kedamaian dan keamanan di wilayah ini,” jelasnya.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat Papua Pegunungan dapat menerima hasil putusan MK dengan bijaksana dan tetap menjaga kedamaian di wilayahnya. Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya stabilitas dan keamanan demi kemajuan daerah.
Tidak ada komentar