
Jayapura, 8 September 2025 — Dalam upaya memperkuat kapasitas tenaga kesehatan di tingkat layanan dasar, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura menyelenggarakan Pelatihan Kusta dan Frambusia bagi tenaga medis dari seluruh puskesmas di wilayah Kabupaten Jayapura. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Horex Sentani dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Anton Mote.
Pelatihan ini menjadi bagian dari strategi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya dalam penanganan penyakit menular yang masih menjadi tantangan di beberapa wilayah terpencil. Kusta dan frambusia, sebagai penyakit tropis yang dapat dicegah dan diobati, memerlukan penanganan dini dan pendekatan berbasis komunitas.
Dalam sambutannya, dr. Anton Mote menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah nyata untuk memperkuat kompetensi tenaga medis di lapangan.
“Melalui kegiatan ini, semoga para tenaga medis bisa menjalankan tugas lebih baik lagi ke depannya, agar apa yang menjadi target Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura dalam menurunkan angka kesakitan maupun kematian bisa dapat terwujud,” harapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai puskesmas, dengan materi pelatihan mencakup identifikasi dini kasus kusta dan frambusia, teknik pemeriksaan lapangan, pendekatan edukatif kepada masyarakat, serta pelaporan dan tindak lanjut kasus.
Lanjutnya, Dinas Kesehatan juga menggandeng para narasumber dari bidang penyakit menular dan kesehatan lingkungan untuk memberikan pembekalan teknis dan studi kasus lapangan. Para peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh secara langsung di wilayah kerja masing-masing, serta menjadi agen perubahan dalam upaya eliminasi penyakit tropis terabaikan.
Pelatihan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam membangun sistem kesehatan yang inklusif, responsif, dan berkelanjutan. Dengan sinergi antara tenaga medis, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Jayapura dapat menjadi contoh daerah yang berhasil menurunkan prevalensi penyakit menular melalui pendekatan promotif dan preventif yang kuat.(Yigibalom)
Tidak ada komentar