Wamena, 6 Mei 2025 – Gubernur Papua Pegunungan, Dr. (HC) John Tabo, S.E., M.BA., secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD dan Otonomi Khusus Tahun 2026 di Hotel Baliem Pilamo, Wamena . Acara ini menjadi momentum penting bagi Papua Pegunungan dalam menyusun strategi pembangunan yang koheren dan selaras dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus merupakan Musrenbang pertama yang dilaksanakan sejak adanya Gubernur definitif .
Musrenbang ini dihadiri oleh para kepala daerah dari 8 kabupaten, pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, tokoh adat, akademisi, serta pemangku kepentingan dalam perencanaan pembangunan. Dalam sambutannya, Gubernur Jhon Tabo menekankan bahwa agenda ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan pembangunan jangka panjang yang akan menjadi landasan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua Pegunungan di tahun-tahun mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, John Tabo menyampaikan prioritas pembangunan utama bagi Papua Pegunungan, yakni pembangunan infrastruktur , pendidikan , kesehatan , dan pertumbuhan ekonomi . Infrastruktur menjadi fokus utama, terutama di ibu kota provinsi, Kabupaten Jayawijaya, dengan percepatan pembangunan akses jalan, transportasi, serta fasilitas umum guna meningkatkan konektivitas dan pelayanan bagi masyarakat. Dalam bidang pendidikan, pemerintah provinsi akan memperkuat pengembangan sumber daya manusia dengan menerapkan kebijakan sekolah asrama yang terstruktur , yang memprioritaskan anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mendapatkan akses pendidikan berkualitas dan setara.
Di bidang kesehatan, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat , terutama bagi kelompok yang kurang mampu, serta memperluas fasilitas kesehatan dan tenaga medis agar dapat menjangkau wilayah terpencil di Papua Pegunungan. Sementara itu, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah provinsi akan menguatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat pedesaan guna meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi daerah.
Dalam Musrenbang ini, John Tabo juga menekankan bahwa pembangunan di Papua Pegunungan harus dilakukan melalui kerja sama dan sinergi antar 8 kabupaten agar kebijakan pembangunan yang dirumuskan dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat yang merata bagi seluruh masyarakat di wilayah ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi yang erat antara pemerintah provinsi dan kabupaten menjadi kunci utama dalam mengatasi tantangan pembangunan, sehingga seluruh kebijakan yang diambil benar-benar berdampak nyata bagi masyarakat.
Dengan adanya Musrenbang ini, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berharap dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan berdampak positif bagi kualitas hidup masyarakatnya.
Tidak ada komentar