Jakarta, 6 Mei 2025 – Pasca dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 April 2025, Gubernur Jhon Tabo dan Wakil Gubernur Ones Pahabol langsung bergerak cepat untuk menyusun strategi pembangunan Papua Pegunungan. Di tengah pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) yang berlangsung di Wamena, Wakil Gubernur Ones Pahabol melakukan audiensi dengan sejumlah kementerian di Jakarta guna membangun komunikasi dan mempercepat proyek pembangunan di wilayahnya.
Dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum , Roy Rizali Anwar, Ones Pahabol menguraikan tantangan besar yang dihadapi Papua Pegunungan , mulai dari keterbatasan akses, jarak tempuh antarwilayah, hingga tingginya biaya distribusi yang menghambat layanan masyarakat. Oleh karena itu, Pemprov Papua Pegunungan mendorong pembukaan konektivitas baru , termasuk akses Utara ke Jayapura, jalur Timur menuju perbatasan negara, serta koneksi dari Wamena ke Dekai di pintu Selatan Pegunungan Papua .
Merespons usulan ini, Kementerian Pekerjaan Umum menyambut baik rencana pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan , terutama dalam mempercepat pembangunan jalan, jembatan, serta optimalisasi irigasi untuk mendukung lahan pertanian di 8 kabupaten Papua Pegunungan . Dukungan ini menjadi langkah penting bagi daerah-daerah terisolasi agar lebih terjangkau oleh program pemerintah.
Tak hanya membahas infrastruktur, Wakil Gubernur Ones Pahabol juga bertemu dengan Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS) dan Menteri Pertanian guna membahas pembukaan 10.000 hektar lahan pertanian di Papua Pegunungan , khususnya di Kabupaten Yahukimo . Proyek ini melibatkan pengembangan irigasi, jalan produksi, gudang, sistem pupuk, serta pengolahan hasil pertanian , dengan fokus pada komoditas ubi dan beras sebagai produk unggulan daerah.
Sementara itu, Dirjen Ekonomi Velix Wanggai , yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan , menjelaskan bahwa langkah komunikasi ke kementerian ini sangat penting dalam mewujudkan desain pembangunan berbasis komoditas unggulan . Ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan RPJMD Papua Pegunungan , yang telah disusun sejak era Pj Gubernur Nikolas Kondomo dan Velix Wanggai .
Dalam pandangannya, Wagub Ones Pahabol menegaskan bahwa pembangunan Papua Pegunungan harus dilakukan secara terpadu . Ia juga mendorong terbentuknya jaringan kerja nasional untuk mempercepat program strategis daerah.
“Koordinasi dan sinergi antar-lembaga akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan di Papua Pegunungan,” pungkas Ones Pahabol.
Dengan langkah cepat ini, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menunjukkan komitmen kuat dalam mengakselerasi pembangunan , baik dalam sektor infrastruktur, pertanian, maupun konektivitas wilayah , demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut
Tidak ada komentar