
Wamena, 4 Oktober 2025-Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Ones Pahabol, memastikan bahwa sebanyak 10 perwakilan pencari kerja (pencaker) dari wilayah Papua Pegunungan akan berangkat ke Jakarta pekan depan untuk melakukan pertemuan resmi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperjuangkan nasib ribuan pencaker yang hingga kini belum mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikan tinggi mereka. Wakil Gubernur menyebut bahwa kondisi ini merupakan tanggung jawab negara yang tidak boleh diabaikan.
“Anak-anak ini adalah beban negara jika tidak segera diberi ruang kerja. Mereka sudah menyelesaikan studi, tapi belum terserap. Negara harus melihat mereka,” tegas Ones Pahabol.
Menurut data yang telah dikumpulkan oleh pencaker Papua Pegunungan, terdapat sekitar 7.000 pencaker yang berkasnya siap diserahkan langsung kepada Menpan RB. Perwakilan pencaker akan membawa dokumen tersebut sebagai bagian dari upaya advokasi dan permohonan resmi kepada pemerintah pusat.
Adapun agenda utama dalam pertemuan tersebut meliputi:
– Optimalisasi formasi CPNS 2024, agar tidak asa kekosongan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
– Penambahan kuota CPNS sebanyak 1.000 formasi khusus untuk Provinsi Papua Pegunungan pada penerimaan CPNS berikutnya.
– Permintaan formasi khusus K2 bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi di lingkungan pemerintahan Papua Pegunungan.
Wakil Gubernur juga menekankan bahwa perjuangan ini bukan hanya soal angka, tetapi tentang keadilan dan masa depan generasi muda Papua Pegunungan.
“Kami ingin anak-anak Papua Pegunungan tidak hanya menjadi penonton di tanah sendiri. Mereka harus diberi kesempatan untuk membangun daerahnya,” ujar Pahabol.
Langkah ini mendapat dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Forum Pribumi Papua Pegunungan dan para tokoh adat yang berharap pemerintah pusat dapat merespons dengan kebijakan afirmatif yang nyata.
Tidak ada komentar