
WAMENA — Di tengah medan pegunungan yang terjal dan akses darat yang terbatas, semangat gotong royong kembali menjadi harapan hidup masyarakat Distrik Apalapsili, Kabupaten Yalimo Bersama Satgas Yonif 521/DY, warga setempat menggelar karya bhakti memperbaiki lintasan pesawat perintis—satu-satunya jalur transportasi udara yang menghubungkan mereka dengan dunia luar.
Kegiatan ini meliputi:
– Penimbunan lintasan dengan batu
– Pembersihan area sekitar
– Perbaikan infrastruktur pendukung
Meski dengan peralatan seadanya, semangat warga dan personel TNI tak surut. Mereka bekerja bahu-membahu demi memastikan pesawat dapat mendarat dengan aman dan distribusi logistik tetap berjalan.
“Kami tahu betapa pentingnya lintasan ini. Walau dengan peralatan seadanya, kami tetap berusaha agar pesawat bisa mendarat dengan aman dan kebutuhan masyarakat tidak terputus,” ujar Danpos Apalapsili, Letda Inf Alfi.
Seorang tokoh masyarakat menyampaikan haru dan rasa syukur atas kolaborasi tersebut:
“Kami tidak punya apa-apa selain batu dan tenaga. Tapi bersama TNI, kami percaya lintasan ini bisa kembali dipakai. Ini bukan sekadar memperbaiki landasan, tapi menyelamatkan kehidupan kami.”
Dansatgas Yonif 521/DY, Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, S.E., M.I.P., menyebut bahwa tradisi gotong royong masyarakat Papua adalah kekuatan utama dalam menjaga kelangsungan transportasi udara di wilayah terpencil.
“Kerja bakti seperti ini bukan hanya bentuk solidaritas, tapi juga respons terhadap situasi darurat penerbangan. Masyarakat dan TNI saling bahu-membahu demi keselamatan bersama.”
Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa rutin dilakukan di berbagai distrik pegunungan Papua untuk memastikan landasan pacu tetap layak digunakan, terutama bagi pesawat perintis yang menjadi tulang punggung distribusi logistik dan mobilitas warga.
Dengan perbaikan lintasan ini, masyarakat Apalapsili berharap transportasi udara dapat kembali berjalan lancar dan aman. Di tengah keterbatasan akses darat, pesawat perintis bukan sekadar alat transportasi—ia adalah harapan hidup.
Tidak ada komentar