Biak Numfor, Papua – Rambo, sapi kurban bantuan Presiden Prabowo Subianto, yang dikenal sebagai sapi Metal Crossing Bali terberat di Papua dengan bobot fantastis 973 kg, sukses disembelih di Pelataran Masjid Agung Baiturrahman Biak pada Sabtu (7/6). Pemotongan Rambo menjadi pusat perhatian dalam perayaan Iduladha di masjid terbesar di Biak tersebut.
Proses penyembelihan Rambo, yang telah menjadi perbincangan karena ukurannya, membutuhkan modifikasi khusus dari panitia kurban untuk memastikan kelancarannya. Kendati sempat ada sedikit kendala, panitia berhasil mengatasinya dengan baik.
Secara keseluruhan, Masjid Agung Baiturrahman Biak mengurbankan 6 ekor sapi dan 2 ekor kambing tahun ini. Hewan-hewan kurban tersebut berasal dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah, keluarga Bupati Markus Mansnembra, politisi Mathius Fakhiri, Koopsud III, dan donasi dari jamaah masjid.
Penyembelihan hewan kurban disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain Kepala Kantor Kemenag Biak Rolland S. Abidondifu, perwakilan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan, Balai Karantina Hewan Tumbuhan, PHBI Biak Numfor, Ketua DMI, dan Takmir Masjid.
Animo Kurban Tetap Tinggi Meski Ada Tantangan Ekonomi dan Stok Sapi Jantan
Andi Firman Madjadi, Ketua PHBI Biak sekaligus Anggota DPR Papua, mengungkapkan bahwa panitia telah menyiapkan sekitar 500 kupon daging kurban untuk dibagikan kepada masyarakat.
Ia mengakui bahwa animo masyarakat dalam berkurban tahun ini masih tergolong tinggi, meskipun ada sedikit penurunan dibanding tahun sebelumnya.
“Penurunan ini lebih diakibatkan kemungkinan perubahan ekonomi yang cukup dirasakan warga, sekaligus juga stok sapi jantan di Biak yang memang masih minim dari segi kelayakan untuk disembelih,” jelas Firman.
Ia menambahkan bahwa rata-rata jamaah yang berkurban adalah mereka yang memang sudah menabung setiap bulan untuk Iduladha, agar tidak terasa berat saat hari raya tiba.
Kemenag Apresiasi Kerukunan Umat Beragama di Biak
Kepala Kantor Kemenag Biak, Rolland S. Abidondifu, menyampaikan apresiasi atas upaya menciptakan kerukunan dan persatuan umat muslim di Biak pada momen Iduladha ini.
“Saya berharap seluruh umat beragama di Biak dapat terus menjaga toleransi antar umat beragama, sehingga tetap terjalin keharmonisan demi Biak yang aman dan damai,” pungkas Rolland.
Tidak ada komentar