Reses di Kurulu, Aspirasi Warga Minta Pelestarian Wisata dan Adat Papua Pegunungan
Wamena-Dalam agenda reses di Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Anggota DPR Papua Pegunungan Fransina Daby menerima berbagai aspirasi dari masyarakat, termasuk dorongan kuat untuk merenovasi dan melestarikan destinasi wisata budaya yang menjadi warisan penting Papua Pegunungan.
Aspirasi ini disampaikan oleh Oktovianus Daby, perwakilan pengelola Wisata Mumi di Kampung Jiwika, Distrik Kurulu, kepada Fransina Daby saat melakukan reses pada Rabu (30/7). Menurut Oktovianus, pemerintah daerah Kabupaten Jayawijaya dan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan harus memberikan perhatian serius terhadap kelangsungan dan pengembangan objek-objek wisata lokal.
“Semua wisata harus direnovasi. Nilai budaya harus ditingkatkan. Pakaian adat wajib dipertahankan. Kita harus melestarikan atribut budaya, bahasa, dan tempat-tempat berwisata,” ujar Oktovianus.
Ia menekankan bahwa situs wisata seperti Wisata Mumi bukan hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya masyarakat Papua Pegunungan yang harus dijaga.
Merespons aspirasi tersebut, Anggota DPR Papua Pegunungan Fransina Daby menyatakan bahwa pelestarian budaya dan wisata lokal merupakan bagian penting dari perjuangan legislator dalam memperjuangkan hak dan harapan masyarakat.
“Aspirasi ini sangat penting. Nilai-nilai adat dan budaya harus dijaga dan dirawat. Wisata-wisata ini sudah lama menjadi harapan masyarakat dan kini menjadi tanggung jawab kami di DPR untuk menyampaikan serta mengawal,” tutur Fransina.
Ia menambahkan bahwa objek wisata di Papua Pegunungan merupakan ikon daerah yang tidak boleh diabaikan, dan sudah sepatutnya menjadi fokus perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi.
Dengan suara masyarakat yang terus menguat, harapan terhadap pembangunan sektor pariwisata budaya kini semakin nyata, menuntut langkah konkret dari para pemangku kebijakan.
Selain itu Fransina juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat Kampung Jiwika Distrik Kurulu Kabupaten Jayawijaya Papua Pegunungan.
“Bantuan ini tak seberapa namun semoga bisa memenuhi kebutuhan,”pungkas Fransina juga DRP dari Dapil Jayawijaya itu.
Tidak ada komentar