Sosialisasi Pencemaran Lingkungan di Mulia, Warga Diajak Jadi Agen Perubahan

PapuaTengahNews
5 Nov 2025 04:56
4 menit membaca

‎Mulia, (Selasa, 4/11)_Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup, Perkebunan, dan Peternakan (DLHPP) Kabupaten Puncak Jaya menggelar kegiatan sosialisasi informasi peringatan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. Kegiatan ini bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2025, dengan tema bersama kita wujudkan lingkungan yang lebih baik, berlangsung di Aula DP3AKB.

‎Sosialisasi ini dihadiri oleh Plh. Sekda Risa Siswojo, S.IP.,M.AP sekaligus membuka sosialiasa secara resmi, dan didampingi oleh Plt. Kepala Dinas LHPP Eri Wonda, S.IP.M.SI serta para peserta sosialisasi kurang lebih dari 55 orang. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan, serta langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan secara kolektif.

‎Pada kesempatan itu, selalu Ketua penyelegara Dosiana Wonda,SE sekaligus sebagai kepala bidang lingkungan hidup mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar para peserta tidak hanya memahami pentingnya menjaga lingkungan tempat tinggal, tetapi juga mampu menjadi penyambung informasi kepada masyarakat umum. Salah satu fokus utama adalah menjaga aliran sungai dari bahaya pencemaran akibat pembuangan sampah sembarangan.

‎“Kami ingin peserta memahami sekaligus ikut menyosialisasikan kepada masyarakat umum pentingnya menjaga lingkungan tempat tinggal. Terutama menjaga aliran sungai dari bahaya membuang sampah sembarangan yang dapat mencemari air dan mengganggu kehidupan masyarakat,” ujar Dosina Wonda dalam sesi pemaparan.

‎Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Puncak Jaya, yang dalam hal ini diwakili oleh Plh. Sekretaris Daerah, atas dukungan nyata terhadap pengelolaan lingkungan hidup. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah persetujuan pengadaan satu unit truk sampah pada tahun 2025.

‎“Terima kasih yang sebanyak-banyaknya dan sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Bapak Bupati Puncak Jaya, melalui Bapak Plh. Sekretaris Daerah, yang telah menyetujui pengadaan satu unit truk sampah. Ini sangat membantu dan memudahkan kami dalam membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” tambahnya.

‎Dalam sambutannya, Risa Siswojo menyampaikan bahwa Puncak Jaya adalah rumah kita  yang harus dijaga bersama. “Kita punya sungai, udara, dan tanah yang bersih itu anugerah yang wajib kita pelihara. Namun, di sisi lain kita juga tidak bisa menutup mata terhadap tantangan yang muncul seiring dengan perkembangan pembangunan, peningkatan aktivitas ekonomi, dan perubahan pola hidup masyarakat,” uajranya.

‎Contoh nyata yang sering kita temui adalah penggunaan bahan kimia dalam pertanian tanpa pengelolaan limbah yang baik, pembakaran lahan, serta pembuangan sampah sembarangan. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kualitas air, udara, dan tanah akan menurun. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh alam, tetapi juga oleh kita semua terutama dalam hal kesehatan dan keberlangsungan hidup generasi mendatang.

‎Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya tetap berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup melalui berbagai program dan kebijakan. Tahun ini, beberapa program telah disiapkan untuk mendukung upaya pelestarian, termasuk edukasi masyarakat, pengelolaan sampah terpadu, dan pelestarian sumber air bersih.

‎Menutup sambutannya, Plh. Sekda mengajak seluruh masyarakat Puncak Jaya untuk memulai dari hal-hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan menanam pohon di sekitar rumah. Menurutnya, menjaga lingkungan adalah bagian dari kehidupan dan harus menjadi gerakan nyata, bukan sekadar seremoni.

‎“Kita berharap kegiatan sosialisasi ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan di tengah masyarakat. Mari kita jadikan Kabupaten Puncak Jaya sebagai daerah yang bersih, hijau, dan sehat, selaras dengan semangat pembangunan berkelanjutan di tanah Papua,” bebernya.

‎Di samping itu juga, Plt.Kepala Dinas LHPP Eri Wonda S.IP.,M.SI selaku pemateri memberikan materi terkait dengan pencegahan pencemaran melalui pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, penguatan sistem pengawasan terhadap aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan, serta edukasi masyarakat agar lebih memahami dampak jangka panjang dari pencemaran.

‎“Pembuangan limbah seperti oli bekas, bahan kimia, dan sampah rumah tangga harus diawasi secara ketat. Kita tidak bisa membiarkan aliran air yang digunakan masyarakat tercemar, karena itu akan berdampak langsung pada kesehatan dan kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    x