Wakil Bupati Nduga dan Tokoh Adat Sambut 50 Bintara, Bangun Harapan Baru untuk Papua

PapuaTengahNews
11 Jul 2025 13:30
2 menit membaca

WAMENA, Papua Pegunungan — Langit pagi di Keneyam menyaksikan momen bersejarah saat 50 Bintara Remaja Angkatan 52 tiba di tanah tugas baru mereka di Polres Nduga. Mereka tidak hanya disambut secara militer, tetapi juga secara budaya—sebuah perpaduan unik antara kedisiplinan dan penghormatan adat.

Kegiatan dimulai dengan apel di Mako Polres Nduga yang dipimpin Kapolres AKBP Alredo Agustinus Rumbiak, S.I.K., M.Tr.Mil. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya pemahaman budaya lokal sebagai kunci keberhasilan pengabdian di tanah penuh dinamika ini.

“Tanah Papua memiliki karakteristik sosial dan budaya yang unik. Penghormatan terhadap nilai lokal adalah fondasi utama bagi personel baru,” ujar Kapolres Rumbiak.

Dalam prosesi longmarch menuju Bundaran Salib, ikon Kota Keneyam, para Bintara menjalani ritual mandi kembang—simbol penerimaan dan penyatuan dengan masyarakat. Tradisi ini menjadi langkah awal membentuk ikatan antara personel dan warga.

Acara penyambutan turut dihadiri jajaran Forkopimda serta tokoh masyarakat dan adat, termasuk Wakil Bupati Nduga Yoas Beyon, Dandim 1706/Nduga Letkol Saeri, dan PLH Sekda Nduga M. Tahir. Kehadiran mereka menegaskan komitmen sinergi dan kolaborasi lintas elemen dalam mendukung stabilitas daerah.

Selain itu, para Bintara mendapat pembekalan sosial-kultural dari senior Polres Nduga, mencakup dinamika wilayah, etika tugas, dan nilai-nilai lokal. Ini bukan sekadar penugasan—ini adalah awal dari pengabdian yang mengakar.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    x