Tim Gabungan Sisir Sungai Toro dan Panpan, Satu Korban Baru Ditemukan

PapuaTengahNews
5 Nov 2025 23:15
2 menit membaca

Keneyam, 6 November 2025 — Tim tanggap darurat Kabupaten Nduga terus bekerja keras menyisir lokasi bencana longsor dan banjir bandang yang terjadi serentak di Distrik Dal dan Distrik Meberok pada Sabtu, 1 November 2025 lalu. Dari total 23 korban jiwa yang dilaporkan, lima korban telah ditemukan yakni empat dari distrik Dal dan satu dari Distrk Mebarok dan  jenazah telah  dimakamkan secara layak.

Korban yang Telah Ditemukan dan Dimakamkan

1. Utlana Lilbib/Gwijangge (16 tahun)
– Jenazah ditemukan pada Selasa, 4 November 2025, di Sungai Toro, Kampung Genamba, Distrik Meberok.
– Telah dimakamkan pada hari yang sama pukul 14.00 WIT di kampung asalnya.

2. Yupin Pokneangge
– Ditemukan di wilayah Sungai Panpan, Distrik Dal.
– Telah dilakukan upacara pemakaman sesuai adat setempat.

3. Lindana Pokneangge (6 tahun)
– Anak dari Libi Pokneangge.
– Ditemukan oleh tim pencari di wilayah Gisimbabak dan langsung dikremasi di lokasi penemuan.

4. Dilince Pokneangge (16 tahun)
– Ditemukan bersama Lindana di lokasi yang sama dan turut dikremasi di tempat.

5. Sementara satu korban ditemukan pada pagi hari 6 Novemnber dan sedang di identifikasi di RS Pratama ELvrida Sara

Upaya Pencarian Masih Berlanjut

Plt Bupati Nduga Yoas Beon SIP mengatakan Tim pencarian yang terdiri dari unsur TNI-POLRI, BPBD, dan masyarakat setempat masih terus menyisir aliran Sungai Toro dan Sungai Panpan untuk menemukan korban lainnya. Pemerintah Kabupaten Nduga telah menetapkan status tanggap darurat dan mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat proses evakuasi.

“Kita terus bekerja keras dalam melakukan pencarian dan juga membantu korban lainnya yang terdampak dari bencana ini. Kita berdoa agar korban lainnya dapat ditemukan segera.”Harap Bupati

Bupati juga memastikan bahwa pihaknya terus berkordinasi dengan pihak terkait dan juga keluarga para korban agar bagaiaman sesegera mungkin dapat menemukan para korban. “Kita terus ada ditengah masyarakat guna melakukan pencarian dan kordinasi. Kami melakukan apa yang bisa kami lakukan sebaik-baiknya,”Tegasnya

Ia juga meminta Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mendukung proses pencarian. Doa dan solidaritas terus mengalir untuk keluarga korban yang masih menunggu kabar dari anggota keluarga mereka.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    x